31 May, 2016

Tumis Pedas Ikan Pari

by Unknown  |  in di kalimantan at  9:12 PM

Ikan pari adalah jenis ikan laut perairan dalam yang memiliki daging dengan ciri yang khas. Menurut penelitian  bahwa bau ikan pari yang sangat khas tersebut karena ikan tersebut mampu menghasilkan semacam gas amoniak yang digunakan untuk bisa terbang di dalam air. Memang ikan jenis ini dimana seperti bukan berenang akan tetapi seperti terbang di dalam air menggunakan bagian sayapnya. Perlu diketahui bahwa ikan jenis ini  mempunyai senjata pertahanan diri yang sangat mematikan yaitu sengat di ujung ekornya. 

Orang di Surabaya menyebut ikan ini  dengan nama lain yaitu ' ikan p ' atau ikan dengan nama satu huruf. Ini   adalah jenis ikan favorit yang banyak dikonsumsi sebagai lauk sehari - hari. Ikan pari  dijual di pasar kebanyakan sudah diolah menjadi ikan panggang dan rasanya memang nikmat sekali jika digabung dengan sambal bajak pedas. Kalau di daerah Pantura , ikan pari banyak dimasak dengan cara dibuat  mangut dengan sedangkan ini akan dimasak menjadi pari tumis pedas.


ilustrasi : getty images.com

#Bahan  
- 500 gram ikan pari panggang
- 6 sendok makan minyak goreng
- 1 buah tahu dan iris kecil - kecil
- 50 gram mie soun, siram dengan air panas
- 4 siung bawah putih dicincang 
- 8 butir bawang merah diiris tipis
- 15 cabe rawit oranye , iris tipis
- 5 buah cabai hijau besar, iris tipis
- 5 buah cabai merah besar, iris tipis
- 2 buah tomat hijau 
- 1 sendok makan  air asam jawa
- 500 mi air putih
- 4 batang daun bawang potong silang 
- 1 batang serai , dimemarkan
- 2 lembar daun salam segar
- 1 sendok makan  kecap asin
- 2 sendok makan  kecap manis
- 1 sendok teh  merica bubuk

#Cara memasak
- Panaskan minyak di wajan , kemudian goreng tahu hingga matang, angkat dan tiriskan
- Panaskan lagi 3 sendok minyak goreng, tumis bawang merah, bawang puti hingga berbau harum
- Kemudian masukkan ikan pari, cabe rawit, cabe hijau, cabe merah, air, tomat, air asam, daun salam, serai, kecap asin, kecap manis, merica
- Masak sambil diaduk -aduk hingga berbau harumdan matang. Angkat dan hidangkan selagi hangat.

0 komentar:

Proudly Powered by Blogger.
Home| About | Contact Us | Privacy policy | Terms Of Service | Sitemap| Disclaimer